Minggu, 09 Februari 2014

Hari Akhir



Hari Akhir (Kiamat)
  
A.    Pengertian Hari Akhir (Kiamat)
Beriman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Umat Islam harus meyakini bahwa seluruh alam termasuk alam dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang ada di langit tidak beraturan lagi, baik bintang maupun planet-planet saling bertabrakan, gunung-gunung meletus dan hancur. Semua makhluk akan mati kecuali Allah SWT. kejadian tersebut dapat digambarkan di dalam surah az-Zalzalah ayat 1-2:
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.(QS. Az-Zalzalah: 1-2)
B.     Tanda-tanda Datangnya Hari Akhir
1.         Kemaksiatan merebak di mana-mana dan dilakukan secara terang-terangan.
Manusia sudah tidak mempunyai rasa malu untuk melakukan perbuatan zina, mabuk, melacurkan diri di tempat umum.
2.         Manusia kembali menyembah berhala seperti zaman dahulu.
Berhala di alam modern tidak hanya berupa patung tapi dapat berupa pikiran sesat, ideologi seperti komunisme dan kapitalisme, uang, makam keramat, dan semua kekuatan dunia yang dianggap mempunyai kekuatan.
3.         Manusia melupakan Allah karena sibuk dengan urusan dunia.
Dengan kesibukannya tersebut, manusia tidak lagi mempunyai waktu untuk beribadah. Karena itu nama Allah sudak tidak terdengar lagi. Masjid dan Mushola kosong, bahkan ditutup.
4.         Terjadi penyimpangan peredaran tata surya dan kacapatan rotasi dan revolusinya.
Matahari tidak lagi terbit dari timur tapi dari barat. Di samping itu, waktu juga berjalan dengan sangat cepat. Siang dan malam berganti dengan cepat sehingga seminggu akan seperti satu hari.
5.         Munculnya Dajjal
6.         Munculnya Isa ibnu Maryam
7.         Turunnya Imam Mahdi
8.         Turunnya Ya’jud Ma’jud
Tidak ada seorangpun yang mengetahui datangnya hari kiamat kecuali Allah. Sesuai firman Allah QS. Al-Ahzab: 63
  
Artinya: “manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.”

Created by : Pramudya Cakrawardaya < Oalahh Sonnn-sonnn... =D >







C.    Macam-macam Kiamat
Kiamat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1.      Kiamat sughro (kiamat kecil)
Yaitu saat sesuatu yang menjadi bagian dari alam semesta ini mengalami kerusakan. Misalnya: kematian, kecelakaan, tsunami, tanah longsor, dll.
2.      Kiamat kubro (kiamat besar)
Yaitu saat kerusakan/ kehancuran seluruh alam semesta yang terjadi secara menyeluruh. Alam dunia musnah dan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat (alam yang terakhir yang sesudah itu tidak aka nada alam lagi). Kiamat ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagat raya tanpa kecuali.

D.    Peristiwa Kiamat Kubra
Kejadian kiamat kubra dapat digambarkan oleh Allah dan rasul-rasulnya adalah sebagai berikut:
1.      Malaikat israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati.
  
Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”. (QS. Az-Zumar: 68)
2.      Langit menjadi terpecah-pecah, matahari digulung-gulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan manusia seperti anai-anai beterbangan.
Firman Allah QS. Al-Qari’ah: 4-5
  
Artinya: “Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”
3.      Setelah kejadian yang dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut:
a.       Alam barzah (yaumul barzah)
Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan permulaan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dengan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu dan akan ditanyai oleh malaikat munkar dan nakir tentang segala amalnya terutama iman dan shalat lima waktu. Sabda Rasulullah SAW:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ الله عَنْهُ أَنْ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وَضَعَ فِي قَبْرِهِ٬ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ٬ وَإِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِم٬ْ أَتَاهُ مَلَكَانِ٬ فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُوْلاَنِ: مَا كُنْتَ تَقُوْلُ فِي هذَا الرَّجُلِ (لِمُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُوْلُ: أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ الله وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ لَهُ: أُنْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنَ النَّارِ٬ قَدْ أَبْدَلَكَ الله بِهِ مَقْعَدًا مِنَ الْجَنَّةِ فَيَرَاهُمَا جَمِيْعًا (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: “apabila seseorang hamba dikebumikan di dalam kuburnya kemudian ditinggalkan oleh kawan-kawannya niscaya dia akan mendengar bunyi hentakan tapak kaki mereka. Selanjutnya dia akan didatangi oleh dua malaikat (Munkar dan Nakir) lalu mendudukkannya dan bertanya: Apa pendapatmu tentang Nabi Muhammad SAW? Baginda bersabda lagi: sekiranya dia seorang mukmin, niscaya dia akan menjawab: aku bersaksi bahwa dia hamba Allah dan pesuruh-Nya. Lalu diberitahu kepadanya: lihatlah tempatmu di neraka, sesungguhnya allah telah menggantikannya dengan surga. Nabi SAW bersabda: dia dapat melihat kedua-duanya yaitu surga dan neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah mereka diperiksa, bagi mereka yang beriman kepada Allah, maka baginya memperoleh nikmat di alam kubur, sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman kepada Allah SWT dan berbuat kejahatan akan memperoleh siksa kubur sampai dibangkitkan kembali dari alam kubur.


b.      Yaumul Ba’ats
Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitnya manusia dari alam kubur menuju ke padang mahsyar setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh malaikat israfil. Semua manusia mulai dari zaman Nabi Adam as. Sampai manusia yang terakhir bangkit dari kubur, mereka dalam keadaan yang bermacam-macam, sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.
Artinya: “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS. Az-Zalzalah: 6)
c.       Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah saat dikumpulkan seluruh manusia yang dibangkitkan dari alam barzah. Di padang mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datang dari Allah SWT bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya.
Gambaran padang mahsyar dapat dilihat dari hadits Rasulullah SAW,
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُْولُ: يُحْشَرُ النّاَسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ نَقِيٍّ لَيْسَ فِيْهَا مَعْلَمٌ لاٴَحَدٍ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: “ Diriwayatkan dari Sahl bin Saad ra. Katanya:Rasulullah SAW bersabda: pada hari kiamat manusia dikumpulkan di tanah putih bersih seperti roti yang lembut, tidak ada apa-apa untuk seseorang itu berlindung.” (HR. Bukhari Muslim)
d.      Yaumul mizan/ hisab
Arti kata mizan adalah timbangan sedangkan hisab adalah perhitungan. Dua istilah ini sangat mirip maknanya sehingga antara yaumul mizan dan yaumul hisab sama maknanya. Dengan demikian, yaumul mizan adalah saat ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul mizan ini disebut juga dengan yaumul hisab, maksudnya saat diperhitungkan seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk.
Di padang mahsyar, mereka akan dihitung atau ditimbang seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Firman Allah SWT dalam QS. Az-zalzalah: 7-8:
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Orang yang selalu berbuat kebaikan dan beramal baik, mereka akan mendapat timbangan yang berat untuk amal shalihnya dan mereka akan memperoleh balasannya di surga.
Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan akan mendapat timbangan yang berat pada amal buruknya, dan mereka akan memperoleh balasannya di neraka.


E.     Fungsi Beriman kepada Hari Akhir
1.      Menjadikan manusia rajin beribadah
2.      Mendorong manusia selalu meminta ampun kepada Allah
3.      Mendorong manusia untuk berperilaku baik
4.      Berusaha menghindari perbuatan dan perilaku yang tidak baik.
5.      Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk haus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. kelak di akhirat.



PROSES DAN PERISTIWA HARI AKHIRAT

1.Nafkhotan : yakni peniupan 2 kali sangkakala,oleh malaikat israfil.tiupan pertama,semua makhluk dimatikan oleh Allah SWT,dan yg kedua dihidupkan kembali Oleh Allah SWT.selisih waktunya 40 puluh (entah hari ,bulan atau tahun)
2.Ba’ats : hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya

3.Hasyar 
: hari dikumpulkan nya manusia dipadang mahsyar untuk diadili,semua manusia pada saat itu sangat payah,karena matahari di dekatkan kepada manusia,dan manusia dibanjiri keringat,namun Allah akan memberi pertolongan kepada 7 golongan,yang sudah dijelaskan di episode sebelumnya
4.Syafaat Udma : pertolongan oleh Nabi Muhammad SAW,untuk menyelamatkan orang yg ahli surga,agar segera dimasukan ke tempat penuh kelezatan,dan diringankan dosanya
5.Hisab : perhitungan amal baik dan buruk pada saat didunia,semua bibir terkunci,hanya anggota tubuh yg berasaksi
6.Mizan : penimbangan amal dan dosa
7.Ita-ul kitab : pemberian buku catatan amal manusia
8.Haudl (telaga) : setiapa nabi memiliki telaga untuk memberi minum umatnya,hanya ahli surga saja yg diizinkan

9.shirotol mustagim
 : jembatan membentang diatas neraka,permukaan titian nya sangat tipis dan tajam,dan lebih tipis dari rambut,untuk melewati jembatan ini,sesuai dengan amal kita, ada yg melewati dengan secepat kilat,angin,terbang,berlari,dll

10.surga dan neraka
 : surga penuh dengan rahmat,sedangkan neraka penuh dengan siksa,

0 komentar:

Posting Komentar