Cerpen "1 hari 1 malam yang tak akan pernah kulupakan"
1 HARI 1 MALAM YANG TAK AKAN PERNAH KULUPAKAN
Pada tanggal 1 Agustus 2013 saat itu pukul 08.00 pagi saya bersama bapak,mas Dhana,dan kakak Iccal pergi ke Bandara Juanda untuk mengantarkan saya yang akan pergi ke Sulawesi Selatan.Perjalanan ke Bandara Juanda selama 3 jam dari Kota Malang.Perjalanan sedikit terhambat karena saya mau muntah,kemuadian melanjutkan perjalanan lagi.
Sesampainya di Bandara Juanda saya bersama bapak saya pergi ke loket AirAsia dan mendapatkan semacam tiket masuk bandara.Sedangkan mas Dhana dan kakak Iccal menunggu diluar.Setelah dari loket saya dan bapak saya pergi ke ruang informasi untuk mengambil semacam kartu yang gunanya untuk ijin masuk bandara buat bapak saya.
Kemudian kami masuk dan bapak saya mengajarkan langkah-langkah pertama kali yang dilakukan yaitu meletakkan barang yang akan dibawa ke pesawat untuk dicek apakah ada barang yang tajam atau tidak.Setelah itu kami pergi ke ruang untuk Check In disana harus membayar sebesar Rp 40.000,00.Selanjutnya langkah ketiga ke ruang tunggu.Disana saya sudah ditinggalkan oleh bapak saya,karena bapak saya tidak boleh masuk.Kemudian saya dijaga oleh pramugari-pramugari yang cantik-cantik selama 10 menit sebelum keberangkatan.Pesawat saya berangkat jam 11.00 WIB dan akan tiba disana jam 13.00 WITA.Setelah 10 menit akhirnya pesawat saya mau berangkat saya bergegas naik pesawat saya.Ketika hampir satu langkah lagi naik ke pesawat saya ingat dengan oleh-oleh yang akan saya bawa ke keluarga yang disana.Saya menaruh oleh-oleh tersebut dibawah kursi ditempat ruang tunggu saya tadi.Kemudian saya berlari dengan kencang untuk mengambil oleh-oleh tersebut.Akhirnya oleh-oleh tersebut ditemukan dan saya segera kembali ke pesawat saya.
Saya kemudian masuk ke pesawat dan mencari tempat duduk yang ada ditiketku ini.Kebetulan tempat dudukku berada di 16B yaitu pas ditengah-tengah pesawat.Setelah 3 menit akhirnya pun pesawat saya lepas landas.Saya melihat dikaca saya sudah terbang di awan dan saya merasa ketakutan karena tanpa orang tua.Karena baru pertama kali saya terbang tanpa orang tua,saudara,atau siapapun yang saya kenal.Perjalanan ke sana membutuhkan waktu 1 jam.Satu jam itu saya pakai untuk tidur daripada saya ketakutan di pesawat.Setelah 1 jam akhirnya sampai juga di Bandara Sultan Hasanuddin yaitu bandara di Makassar,Sulawesi Selatan.Jam disana menunjukkan pukul 13.00 WITA.Setelah sampai bandara saya langsung menelpon tante saya yang akan menjemput saya di bandara itu.Setelah ketemu say langsung mencium tangannya.Kemuadian mencari taksi yang akan pergi ke rumah saudara di Makassar itu.
Setelah samapi di rumah saudara saya tidur sebentar selama 30 menit.Setelah bangun tidur saya shalat Ashar terlebih dahulu.Saya menunggu buka puasa yang terasa lama sekali padahal waktu Kota Makassr lebih cepat 1 jam dari Kota Malang.
Sambil
menunggu buka puasa say menyempatkan untuk tidur kembali.Daripada saya
kelaparan mendingan tidur.Saya mendengar suara adzan dan tante saya memanggil
saya untuk bergabung bersama mereka untuk berbuka puasa bersama.Akhirnya rasa
lapar saya hilang.Kemudian saya lekas mandi dan meneruskan shalat
Magrib.Setelah shalat saya makan malam dan menunggu jam 21.00 WITA untuk pergi
ke Kota Palopo naik bis malam.Perjalanan dari Kota Makassar ke Kota Palopo
yaitu kampung saya selama 8 jam.Tetapi bis malam saya sudah lewat jadi tante
saya memutuskan untuk berangkat besok pagi saja.Kemudian kami kembali ke rumah
saudara kami tadi.
Created by : Pramudya Cakrawardaya < Oalahh Sonnn-sonnn... =D >
0 komentar:
Posting Komentar